Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

24 Desember 2008

Tips Muncak

Gallus lafayetti…
Adalah suatu nama dari komunitas mahasiswa pecinta alam Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Gallus lafayetti pekan lalu telah mengadakan acara yang disebut “Tradisi Merbabu”, yaitu pendakian gunung Merbabu, Jawa Tengah yang di ikuti oleh mahasiswa Universitas Diponegoro dan terbuka juga untuk umum. Acara ini di adakan pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 20 dan 21 Desember 2008 dengan peserta ± 37 orang yang di dalamnya sudah termasuk panitia. Gunung ini mempunyai dua puncak yang bernama puncak Syarif (3119 mdpl) dan Kenteng Songo (3142 mdpl). Jika ingin mendaki gunung, sebaiknya perlu diperhatikan hal-hal sbb:
- Membawa barang-barang yang penting saja seperti makanan yang sesuai dengan kebutuhan kalori, alat untuk melindungi tubuh dari suhu (seperti penutup kepala, slayer, sleeping bag, dll) serta jangan lupa membawa tenda. Tenda di jaman sekarang sudah di buat sedemikian rupa agar kita tidak terlalu berat dan tidak mengambil banyak tempat pada saat kita bawa, yang lebih penting lagi adalah obat pribadi.
- Tinggalkan barang kosmetik seperti bedak, lipstik, dll. Tapi jangan tinggalkan pelembab wajah karena pelembab ini akan mengurangi rasa perih di wajah walaupun tidak maksimal, tapi setidaknya tidak bikin perih di wajah akibat perbedaan suhu yang drastis. Oleskan juga lotion atau hand body kalau tidak ingin kulit pecah-pecah setelah turun gunung.
- Membawa baju ganti seperlunya, yang penting ada baju ganti kalau baju kita basah saat di gunung. Jika tidak ingin basah, pakailah celana dari jas hujan karena akan sedikit melindungi dari embun atau air hujan yang masih tertinggal di rumput atau semak. Selain itu juga membawa jas hujan yang bentuknya lembaran karena dapat digunakan untuk menutup tas punggung kita yang besar, jas hujan yang berbentuk celana dan jas tidak akan bisa menutup tas punggung. Selain itu, jas hujan lembaran bisa digunakan untuk selimut (bagi yang tidak mempunyai sleeping bag) dan digunakan untuk alas di dalam tenda biar embun tidak membasahi barang-barang yang ada di dalam tenda. Apabila tetap memakai jas celana, maka beri penutup tas gunung yang sudah tersedia di toko-toko terdekat.
- Semua peralatan yang dimasukkan ke dalam tas, sebelumnya di masukkan dalam plastik karena akan sangat membantu dalam pencemaran. Pencemaran yang dimaksud disini seperti jika ada bahan makanan berkuah dan minuman yang di bawa ada yang bocor atau terlepas dari tutupnya, maka tidak akan mengotori yang lainnya dan jika tas terkena air kemudian basah, maka tidak akan membasahi isi tas karena masih ada pelindungnya.
- Pakailah sepatu gunung atau sandal gunung. Sepatu ini memang enak untuk naik, tapi ada kelemahannya yaitu akan sakit kalau digunakan untuk turun gunung karena di bagian depan sepatu ada semacam besi, jadi kalau digunakan turun gunung kakinya akan kena besi. Sandal gunung juga demikian. Jangan memilih yang berbentuk sandal jepit, akan sakit jika di gunakan waktu turun gunung. Pakailah plester pada mata kaki, biasanya sandal gunung akan membuat luka di daerah mata kaki.
- Tidak perlu membawa alat mandi, titipkan saja di basecamp atau di rumah warga sebelum berangkat naik gunung, karena di atas tidak ada kamar mandi. Bawa saja tissue basah dan pembersih tangan yang berbentuk gel.
- Mungkin segini dulu yang perlu di perhatikan, hal-hal yang lain yang perlu belum di mengerti dapat di tanyakan secara langsung. Alat yang digunakan untuk naik gunung tidak saya bahas di sini karena saya rasa sudah tahu semua barang apa yang perlu di bawa.

Jika ada yang belum tau gimana enaknya naik gunung, saya akan memberi tahu keuntungan naik gunung:
- Yang pertama yaitu masalah kesehatan, naik gunung bisa di anggap olahraga.
- Refresing, di gunung udaranya segar, dingin dan sejuk, pemandangan indah, apalagi bisa melihat sunset atau sunrise.
- Bisa nambah kenalan, nambah sodara, atau bisa juga dapat pacar :-D Biasanya kalau seorang cewek keberatan membawa tas, sang cowok akan membantu membawa tas cewek. Nah lama-lama jadi ngobrol di jalan dan akrab deh. Tapi ada juga cowok yang iseng, katanya sih cewek suka bawa makanan, jadi cowok bawain tas cewek biar dapat makanan dari si cewek. Ada juga yang bener-bener baik hati, saya salut deh dengan cowok seperti ini. Kenalan baru juga tidak hanya berasal dari daerah kita saja, bahkan dari luar daerah juga ada. Jadi bisa tukar pengalaman, tukar pengetahuan daerah, dll.
- Nambah wawasan, kita bisa tahu tempat asal gunung tersebut dimana, sejarahnya gimana, mistis atau horornya gimana (banyak juga sih gunung yang serem, maka hati-hati dalam bersikap), ketinggiannya berapa, dsb.
- dan masih banyak lagi, lebih baik silahkan mencoba sendiri. Memang kita akan berfikir lebih baik enak di rumah, tidur di kasur empuk, tidak capai di jalan. Tapi semua akan terasa jika sudak di puncak, akan ada kepuasan tersendiri. Nah bagi yang sudah sering naik gunung, silahkan tulis pengalaman di komentar agar yang belum pernah naik gunung tahu apa yang membuat perasaan menjadi puas dan ketagihan naik gunung.Bagi yang belum pernah silahkan beri saran, kritik, komentar ataupun pertanyaan di bawah tulisan ini. Pilih Nama/URL isi namanya saja dan kosongkan URL jika tidak punya.

4 komentar:

  1. hebat..ya bisa mendaki gunung kembar.
    he he he...tpi sblomnya kan harus berdoa dulu sblom berangkt kan blom ada di tipsnya,tpi hasilnya katanya capek loyo badanya gitu..tpi dng hasil dari nikmat smpai ke puncak kita bisa mengetahui ya kebesaran semesta ini. oke,..mbak eka trima ksih tipsnya.

    BalasHapus
  2. ya pastilah semua di dahului dengan doa. kapan nich mau muncak bareng? jangan letoy dunk

    BalasHapus
  3. haha,... ikut dumzz naek gunung .. hahaha ... d kota mlolo .. depan komputer mlolo... mata mulai gak jelas ngeliat hahahha

    BalasHapus
  4. jangan komputer mulu tu,, sekali2 hiking dumz. biar suegerrrr

    BalasHapus

Waktu menunjukkan pukul :