Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

14 Desember 2008

Sekedar wacana

Pagi yang cerah, membuat saya tertarik untuk menulis inspirasi dan mencoba untuk menerima semua yang telah diberikan Tuhan YME kemarin, sekarang dan esok hari. Dunia ini penuh dengan misteri, banyak yang tidak dapat terjawab dengan begitu saja. Semua yang diberikan Tuhan besok juga kita tidak akan mengetahuinya. Apa yang telah kita lewati kemarin sudah tidak akan terulang dan yang ada hanyalah sekarang. Apa yang sedang kita lakukan sekarang, waktu tidak akan berhenti begitu saja, waktu akan terus dan terus berjalan.
Kadang kita menginginkan sesuatu dan mencoba mewujudkan semuanya. Tapi ingat satu hal, takdir sudah tertulis dalam suratan takdir kita. Walaupun demikian, jika takdir sudah menentukan baik tapi manusia tidak berusaha maka percuma saja. Jikalau manusia tidak berusaha dan akan tetap mendapatkannya, maka hasilnya juga tidak akan maksimal. Tanaman akan mati jika kita tidak berusaha untuk merawatnya, walaupun tanaman tersebut dapat tumbuh, pasti tanaman tersebut tidak akan tumbuh secara maksimal.
Di saat manusia berusaha, pasti ada saja hambatan yang datang. Hambatan ini diberikan agar kita dapat benar-benar menikmati sesuatu yang kita dapatkan dari hasil jerih payah selama ini. Sama halnya dengan saat kita berpuasa, kita akan merasakan betapa laparnya perut ini, betapa hausnya tenggorokan kita, kita berusaha untuk menahan keinginan kita walaupun banyak godaan tapi kita tetap berusaha untuk tidak membatalkan puasa kita. Saat berbuka telah tiba, betapa puasnya kita walaupun kita makan dengan nasi dan garam saja, betapa lega tenggorokan setelah minum, walaupun dengan air putih saja. Jadi apapun jerih payah kita selama ini apabila mendapatkan halangan, anggap saja ini selingan sesaat yang nantinya pasti akan berlalu seiring dengan berjalannya waktu.
Terkadang di saat halangan itu datang, kita merasa tidak sanggup untuk melanjutkannya, tidak sanggup untuk menerima semua kenyataan yang sangat pahit. Akan tetapi janganlah mengeluh dengan semua halangan yang sedang kita tempuh. Kata kuncinya adalah kita berfikir dengan rasional. Di saat kita menghadapi semua cobaan, kita harus berfikir bagaimana dengan orang yang diberikan cobaan melebihi kita. Kita harus berfikir bahwa cobaan yang diberikan pada kita masih belum seberapa dengan cobaan yang diberikan kepada orang yang masih jauh berat dari penderitaan kita.
Contoh saja, di saat kita makan dengan menu yang tidak sesuai dengan selera kita, pikirkanlah orang jalanan yang susah mendapatkan uang demi sesuap nasi, mereka sampai tidak makan karena tidak mempunyai makanan yang tentunya mereka harus membeli makanan itu dengan uang. Di saat kita kecopetan atau kehilangan dompet beserta isinya, pikirkanlah bahwa harta hanya titipan Tuhan, harta bisa di cari lagi, karena kita hidup tidak untuk hari ini saja, masih ada masa depan yang harus kita jalani, masih ada jalan rizki di balik semua dan percaya pasti Tuhan akan memberikan kita lebih dari harta yang hilang pada saat itu, anggap saja kita sedang berbagi dengan orang yang lebih membutuhkan.
Memang kalau kita membaca, memahami dan berbicara sangat mudah, akan tetapi di balik semua itu, kita sangat sulit dalam menerapkannya. Dunia ini hanyalah sandiwara, masing-masing manusia adalah pemeran utamanya. Kita bisa tertawa di depan orang lain dengan beban yang masih kita pikul, tapi tertawa itu adalah luapan terdalam dari kesedihan kita yang mungkin dirasa sangat berat dan ingin melupakan sejenak semua beban tersebut.
Bukan hanya masalah pribadi, masalah kantor juga terkadang membuat kita stress. Apabila tubuh bisa berbicara maka dia pasti juga akan menuntut untuk istirahat sejenak dengan semua beban yang menumpuk.
Seorang dosen pernah memberi pertanyaan kepada mahasiswanya. Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Steven Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para mahasiswanya:
"Seberapa berat menurut anda kira segelas air ini?" Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr.
"Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya." kata Covey.
"Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat.” "Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya." lanjut Covey."Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi". Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban pekerjaan. Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok. Apapun beban yang ada di pundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa. Setelah beristirahat nanti dapat diambil lagi...... Hidup ini singkat, jadi cobalah menikmatinya dan memanfaatkannya. Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat, atau disentuh, tapi dapat dirasakan jauh di relung hati kita.

8 komentar:

  1. WAH , ternyata kakak ipar ku jago menulis ... :) semangat ya mbak eka .. ayoo nulis lagi

    BalasHapus
  2. bagus tulisannya mbak , tinggal maen2 sama widget di control panel nya ... ,

    BalasHapus
  3. terima kasih atas kunjungan dan pujiannya, namun semua ini masih belum sempurna, ada yang jauh lebih baik. tnkyu

    BalasHapus
  4. wkwkwk .... senang nya bisa berbicara dengan orang yang selalu serius .. :P hahaha sayangnya sampai saat ini saya ngeblog hanya dengan pedoman just for fun :P

    selama aku masi fun ... aku akan tetap menulis dunk :)

    BalasHapus
  5. yachh, cuman sekedar iseng aja. daripada nganggur yang ga bermanfaat. ayooo semangat tulis2 lagi..

    BalasHapus
  6. Tulisan kamu bagus dek, aku juga mau bikin blog, cuma belum kesampaian. Hal yang paling penting dari seorang blogger adalah tulisannya.

    teguh darmadi

    BalasHapus
  7. terima kasih deh pujiannya,, bikin aja dunk tinggal tulis yang gampang atau apalah.. kalo mo tanya2 juga boleh

    BalasHapus

Waktu menunjukkan pukul :